Tapi belum sempat bersorak gembira,lepas keluh di dada,datang lagi tugasan.
Mana sebenar penghujungnya?
Yang muda bodoh sombong,tak tahu tapi riak bagai ilmu mencurah ditimba.
Hormat bernilai sifar.
Berhujah bagai tiada yang diajar.
Bukan tak diajar bertanya,bukan tak diajar bekerja tapi yang tahu hanya disuap sampai kenyang!
Dan aku, masih banyak yang harus ditunai.
Banyak nilai yang masih terabai,
Kadang terkata,mampukah semuanya berlaku dalm pentas dunia yang nyata sementara?
Tolong,berikan aku masa.hak.
Kalau aku dikata bersuara,dianggap punca masam muka.
Dan aku tekad,itu yang mampu aku berikan.itu saja tiada kata dua.
Allahhu..
