aku lupa yang atas.
memori aku penuh nikmat dunia,
aku abaikan ganjaran syurga.
penat aku menjerit,
aku abaikan tekak yang perit,
aku biarkan iman terpelanting,
aku biarkan jiwa aku terkontang kanting.
aku biarkan kaki melangkah,
terangan menapak jalan yang salah.
sampai bila?sampai bila?
mana pergi segenggam malu?
malu pada Allah yang satu!!!
sampai bila?sampai bila?
kau kata nak berjuang,
tapi angankau mati musnah hancur sebelum berperang!!
sebelum engkau memegang pedang!
sudah, sudah zai dengan nikmat dunia.
sudah dengan cinta manusia
sudah dengan cinta syaitan laknat
tiba masa kau jalan amanat.
umur belum tentu sampai esok
nilai sama dengan satu kertas renyuk
sudah. sudah.
tempat kau ditikar sejadah
abadikan diri sepuluh kau harus tadah
minta ampun
minta semua
minta pada tuhan ,tuhan yang menciptakan.
